Suara.com - Bandara Great Manchester, Inggris, memberlakukan aturan pemakaian masker dan sarung tangan bagi para pengunjung dan staf.
Lapangan terbang ini menjadi satu-satunya bandara di Inggris yang telah menerapkan aturan wajib masker dan sarung tangan.
Menyadur dari Manchester Evening News, aturan baru yang diterapkan guna menekan sebaran virus corona ini, berlaku mulai Kamis (7/5).
Penumpang akan dianjurkan membawa masker dan sarung tangan sendiri dari rumah, dan dipakai selama berada di area bandara.
Selain itu, pihak bandara juga telah menyiapkan kamera pengecek suhu di pos keamanan terminal satu guna memantau suhu badan pengunjung.
Namun fasilitas ini masih dalam tahap uji coba sehingga para pengunjung tidak akan diberi tahu hasil suhu badan yang terekam dari kamera termal.
Pun hasilnya tidak akan berpengaruh pada boleh tidaknya penumpang bepergian.
Pihak bandara juga berencana mengeluarkan kebijakan pembuatan dokumen kesehatan bagi pengunjung, namun hal ini juga masih dalam tahap rencana.
Grup bandara Manchester (MAG) menyebut protokol baru ini dirancang guna menyiapkan perjalanan udara yang lebih baik dan aman di masa mendatang.
Baca Juga: Kisah Penjaja Sapu Lidi saat Corona, Tempuh 79 Kilometer Demi Sesuap Nasi
"Aturan baru ini merupakan langkah pertama untuk membuat perjalanan udara menjadi aman ketika banyak orang yang akan bepergian lagi," kata juru bicara MAG.
Salah satu direktu MAG, Charlie Cornih mengakatan, jaga jarak mungkin kan sulit dilakukan di transportasi umum, untuk itu aturan ini hadir sebagai langkah-langkah pencegahan dan keamanan.
"MAG telah bekerja sama dengan pihak industri bandara untuk menyusun aturan baru dalam perjalanan. Sekarang kami butuh dukungan dari pemerintah untuk menyetujui langkah yang kami ambil di masa mendatang," kata Charlie.
"Kami berharap kerangka aturan baru dapat disetujui akhir Mei sehingga dapat mendukung bangkitnya industri penerbangan secepat mungkin."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu