Suara.com - Sejumlah sarana di Kantor Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, rusak parah, akibat dirusak sekelompok massa yang mengamuk sejak pada Jumat (15/5/2020) sore. Warga itu ngamuk diduga karena tidak mendapatkan dana bantuan sosial tunai (BST) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada masyarakat di daerah ini.
"Ada sejumlah sarana kantor yang ikut rusak, seperti kursi, meja, dan jendela kaca yang pecah akibat dirusak massa," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Ramli Tanjung yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Jumat malam.
Menurutnya, massa mengamuk setelah berupaya mempertanyakan penyaluran dana BST, karena warga di Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan banyak yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Tidak hanya itu, massa juga menyegel kantor desa setempat karena imbas dari kekecewaan yang mereka alami.
Hingga Jumat jelang tengah malam, kata Ramli Tanjung, Camat Pasi Raja, Aceh Selatan Anakhi juga masih memimpin musyawarah bersama masyarakat dan muspika, setelah kejadian amuk massa guna mencari solusi atas kejadian tersebut.
"Informasi sementara yang kami terima, massa kecewa karena tidak mendapatkan dana BST dari pemerintah. Masyarakat berkeinginan dana bantuan agar dapat dibagi merata," kata Ramli Tanjung menambahkan.
Menurut warga, masyarakat kecewa karena semua masyarakat yang terdampak ekonomi pandemi COVID-19 di daerah ini tidak mendapatkan bantuan. Padahal, semua masyarakat merasakan dampaknya.
"Sampai malam ini masih diupayakan untuk diselesaikan oleh pak camat di desa," kata Ramli Tanjung menuturkan.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho diwakili Kasat Reskrim Iptu Zeska Julian Taruna yang dihubungi dari Meulaboh, membenarkan kejadian amuk massa tersebut.
Baca Juga: Inspiratif! Dokter Muslim di AS Dirikan Klinik Kesehatan Gratis untuk Warga
"Kami sudah berada di lokasi, kasus ini sedang kami selidiki," kata Iptu Zeska Julian Taruna singkat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting