Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara minta pada pemerintah daerah (pemda) untuk memperhatikan akurasi data di daerahnya masing-masing, agar data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tepat sasaran. Ia mintam akurasi data penerima BST terus memperbarui, untuk selanjutnya dimasukan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ke depan, pembaruan data ini dimasukan ke dalam DTKS. Kalau tidak masuk, itu akan sulit untuk mendapat bantuan sosial," tandasnya.
Dengan adanya pembaruan data oleh Pemda, target penerima BST sebanyak 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa tercapai dan lebih tepat sasaran.
"Adanya pembaruan data oleh pemda tersebut bisa menjadikan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Mensos minta, bila terdapat BST yang tidak tepat sasaran, sebaiknya segera melaporkannya. Penyaluran BST tahap berikutnya diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
“Soal masih ditemukan kesalahan sasaran penerima BST, saya kira bisa diperbaiki. Namun data diterima dari pemda, sebab daerahlah yang paling tahu siapa warga yang terdampak Covid-19 di daerahnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terima Bantuan dari Mensos, Pedagang Alat Kesehatan Ini Langsung Sumringah
-
8 Menteri Ini Disebut-sebut Kompak Serang Anies Selama Tangani Corona
-
Mensos : Bansos Tunai Merupakan Bantuan dari Presiden Joko Widodo
-
Dapat Bantuan Sosial Tunai, Warga : Uangnya Buat Makan Sehari-hari
-
Jujur Sudah Dapat Bantuan Lain, Warga Kulon Progo Kembalikan BST
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya