Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara minta pada pemerintah daerah (pemda) untuk memperhatikan akurasi data di daerahnya masing-masing, agar data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tepat sasaran. Ia mintam akurasi data penerima BST terus memperbarui, untuk selanjutnya dimasukan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ke depan, pembaruan data ini dimasukan ke dalam DTKS. Kalau tidak masuk, itu akan sulit untuk mendapat bantuan sosial," tandasnya.
Dengan adanya pembaruan data oleh Pemda, target penerima BST sebanyak 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa tercapai dan lebih tepat sasaran.
"Adanya pembaruan data oleh pemda tersebut bisa menjadikan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Mensos minta, bila terdapat BST yang tidak tepat sasaran, sebaiknya segera melaporkannya. Penyaluran BST tahap berikutnya diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
“Soal masih ditemukan kesalahan sasaran penerima BST, saya kira bisa diperbaiki. Namun data diterima dari pemda, sebab daerahlah yang paling tahu siapa warga yang terdampak Covid-19 di daerahnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terima Bantuan dari Mensos, Pedagang Alat Kesehatan Ini Langsung Sumringah
-
8 Menteri Ini Disebut-sebut Kompak Serang Anies Selama Tangani Corona
-
Mensos : Bansos Tunai Merupakan Bantuan dari Presiden Joko Widodo
-
Dapat Bantuan Sosial Tunai, Warga : Uangnya Buat Makan Sehari-hari
-
Jujur Sudah Dapat Bantuan Lain, Warga Kulon Progo Kembalikan BST
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global