Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan, bahwa pemerintah akan melakukan standarisasi harga tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Virus Corona atau Covid-19.
Hal ini dilakukan pemerintah, setelah melihat banyaknya orang yang keberatan dengan harga tes PCR yang berbeda di setiap daerah saat mereka mengurus izin bepergian.
"Tadi Bapak Presiden juga menegaskan pentingnya standarisasi harga bagi mereka yang akan melaksanakan bepergian dan wajib untuk tes PCR," kata Doni di kantornya di Jakarta, Kamis.
Doni menyampaikan hal tersebut seusai mengikut rapat terbatas (ratas) dengan tema 'Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19' melalui video conference yang dipimpin Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden meminta harga PCR test tersebut tidak memberatkan para petugas atau masyarakat yang akan bepergian dan menugaskan Menteri Kesehatan untuk menentukan standarisasi harga," ucap Doni.
Untuk diketahui, selama tiga bulan masa pandemi ini berjalan, harga PCR tes mandiri belum seragam. Bahkan, di sejumlah rumah sakit swasta bahkan harga PCR test bisa mencapai jutaan rupiah.
Tes yang dilakukan meliputi pengambilan sampel swab atau lendir tenggorokan dan pemeriksaan PCR SARS-CoV-2.
Berita Terkait
-
Dirut Garuda Keluhkan Mahalnya Tes PCR Ketimbang Tiket Pesawat
-
Jadi Topik Hangat, Inilah Sosok Mobile Combat Covid-19
-
Bos Garuda Sebut Tes PCR Corona Bikin Biaya Penerbangan jadi Mahal
-
Khofifah Angkat Bicara Soal Polemik Mobil Lab PCR yang Bikin Emosi Risma
-
Usai Wali Kota Risma Marah, Mobil PCR Akhirnya Beroperasi di Surabaya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah