Ibu Bunga, Dian Kurniawati memahami kebosanan anaknya. Ia lantas mengajak dua orang anaknya jalan-jalan ke Lembang. Wisata alam dipilihnya sebab dirasa lebih aman dari penularan virus corona dibanding tempat keramaian lainnya.
"Dibilang sedih, ya sedih di dalam terus, susah ke mana-mana. Yang kasihan anak-anak mulai jenuh. Kalau ke mal gak mungkin, ke tempat seperti swalayan juga anak-anak nggak mungkin. Kalau ke sini masih ada jarak buat orang, setidaknya agak aman kalau ke tempat begini. Tadi habis beres PAT (penilaian akhir tahun), hayu ah jalan-jalan," ujar warga Kota Bandung ini.
Wisata alam juga jadi pilihan Johanan, warga Kota Cimahi, yang berniat mengunjungi kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu yang ternyata masih tutup. Johanan menilai berwisata alam bisa menyegarkan pikirannya yang suntuk akibat berdiam terus di rumah selama pandemi corona.
"Karena sudah berapa bulan di rumah terus, jadi rasanya suntuk, bosan. Jadi pengen cari refresing, sudah bosan di rumah. Di sini wisatanya alam terbuka, jadi bisa merefreshkan pikiran," kata pemuda 28 tahun ini.
Johanan mengaku tidak khawatir dengan penularan virus corona.
"Asal kita jaga jarak saja, pakai masker dan sarung tangan, juga hand sanitizer, physical distancing," ujarnya.
Akan tetapi, niat Johanan berwisata harus diurungkan karena tempat wisata tujuannya tutup.
Nasib Johanan dialami sejumlah wisatawan lainnya yang datang berkunjung ke Cikole Jayagiri, Floating Market, Grafika Cikole, Farm House, dan Green Grass.
Para wisatawan yang umumnya datang bersama keluarga, akhirnya hanya duduk-duduk di warung yang berada di sekitar lokasi wisata. Ada pula yang tetap piknik dengan menggelar tikar di lapangan rumput yang lowong.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ussy dan Truk Kontainer, Anang Coba Tesla, Pemotor PCX Menampar
Belum seramai seperti sebelum pandemi
Kawasan Lembang, berdasarkan pemantauan wartawan Yuli Saputra, belum seramai seperti sebelum pandemi corona.
Arus lalu lintas menuju kawasan ini, yang terpantau pada Sabtu (6/6), dalam kondisi lancar dengan durasi perjalanan dari wilayah Kota Bandung ke Lembang hanya 1,5 jam. Padahal sebelum pandemi berlangsung, perjalanan, terutama di akhir pekan, bisa memakan waktu hingga enam jam akibat kemacetan yang terjadi.
Kendati demikian, banyak pesepeda, baik perorangan maupun rombongan, yang melintasi Jalan Setiabudi—jalur utama menuju kawasan wisata Lembang.
Salah satu pesepeda, Ifran mengaku tertarik berolahraga sepeda justru saat pandemi corona, ketika olahraga lain tidak bisa dilakukan. Selain itu, jalanan yang kosong menjadi momen yang tepat bagi para pesepeda untuk berolahraga.
"Malah mulai bersepedanya dari pandemik karena jalannya kosong. Jalan-jalan di mana-mana jadi tempat main sepeda. Gara-gara pandemi banyak yang main sepeda," ujar Ifran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka