Suara.com - Seorang penumpang Vespa modifikasi meninggal kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Sabtu (6/6/2020). Peristiwa tabrak lari itu juga mengakibatkan lima penumpang vespa lainnya terluka.
Seperti diberitakan Antra, salah satu penyebabnya adalah kendaraan tersebut tidak dipasang lampu.
"Tersangka FP mengaku kepada polisi kehilangan fokus berkendara sebab keadaan jalan saat itu gelap," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto di Jakarta, Senin (8/5/2020).
FP saat kejadian mengendarai mobil sedan Hyundai B 1008 KYE melaju dengan kecepatan 50-60 kilometer per jam dari arah timur ke barat.
"Yang bersangkutan habis main dari rumah temannya, mungkin karena bosan di rumah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini," katanya.
Tepat pukul 02.00 WIB, kata Agus, dua unit motor Vespa berkonvoi dengan posisi berjajar menutup lintasan jalan.
Satu Vespa modifikasi beroda empat dengan empat penumpang, serta satu Vespa normal dengan dua penumpang.
"Mereka jalan berjejer, yang Vespa modifikasi berada di jalur cepat dan Vespa biasa di jalur lambat. Nah Vespa yang beroda empat ini tidak ada lampunya," kata Agus.
Tepat di depan Bumi Pospera Car Wash mobil tersangka berada di belakang konvoi pengendara Vespa.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Setelah Kepala Terlindas Mobil Boks
"Di tempat kejadian gelap dan banyak pohon, pengemudi kaget tidak lihat tanda ada motor. Motor tidak ada lampu dan PJU gelap," katanya.
Beberapa saat sebelum tabrakan terjadi, kata Agus, FP hanya melihat lampu motor Vespa yang berada di lajur lambat, sehingga dia memutuskan menyalip dari jalur cepat.
"Rupanya di lajur cepat ada Vespa modifikasi berpenumpang empat orang dan tertabrak hingga penumpangnya mental," katanya.
Korban tewas mengalami luka pendarahan di tempurung kepala, sementara lima lainnya terluka di kaki.
Berita Terkait
-
Diduga Jatuh Dari Tebing 50 Meter, Wasgyanto Hilang di Pantai Kesirat
-
Truk Berpenumpang 15 Orang Terguling di Sumenep, 2 Tewas
-
Insiden Pemotor Terjatuh Bikin Warganet Salfok, Kok Malah Dilompati 3 Kali?
-
Meninggal Dalam Latihan Helikopter, Kapten Fredy Dimakamkan di Sleman
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Korban Helikopter Jatuh
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!