Suara.com - Penambahan kasus positif corona Covid-19 di DKI Jakarta masih terbilang tinggi. Terlebih lagi sejak dua hari kegiatan perkantoran dibuka pada Senin (8/6/2020), jumlah pasien positif masih bertambah di angka 100 lebih.
Kemarin, penambahan positif corona di Jakarta sempat memecah rekor menyentuh angka 234 pasien dalam sehari. Namun untuk hari ini, Rabu (10/6/2020), jumlahnya bertambah 147 orang.
Dengan demikian, total akumulasi pasien corona di Jakarta hari ini mencapai 8.423 orang. Penambahan yang masih cukup tinggi jika dibandingkan sebelumnya terjadi ketika ibu kota sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 3.517 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 148 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 538 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 11 orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.427 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.928 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 3.082 orang di Jakarta yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 5.987 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 825 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Baca Juga: Ojol Wanita yang Tewas Dijambret dan Positif Covid, Ternyata Sedang Hamil
Ada juga 1.611 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 12.305 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"ODP berjumlah 17.746 orang dan PDP sebanyak 12.406 orang," ujar Ani di Balai Kota, Rabu (10/6/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang