Suara.com - India kembali mencatatkan rekor lonjakan kasus covid-19 paling tinggi selama negara tersebut terkena panademi ini.
Menyadur Gulf News Sabtu (13/6/2020), India mencatatkan penambahan kasus hingga 11.458 dalam satu hari pada hari Sabtu (12/6/), sehingga jumlah kasus Covid-19 di India lebih dari 300.000, menurut data dari kementerian kesehatan federal.
India adalah negara yang terkena dampak terburuk keempat di dunia, setelah melampaui Inggris pada hari Jumat (11/6).
Kasus yang dikonfirmasi di negara bagian Maharashtra Barat yang paling parah dilanda bergerak melampaui angka 100.000, data menunjukkan pada hari Sabtu.
Ibukota India, New Delhi, di mana sistem kesehatan juga telah terguncang mencatat lebih 2.000 kasus baru.
Meskipun kasus terus meningkat, tingkat pasien sembuh juga ikut bertambah. Dikutip dari Worldometer pada Minggu (13/6), sebanyak 154.000 pasien tercatat sembuh.
Dengan demikian, India kini memiliki kasus aktif sebanyak 145.779 dan kasus kematian sebanyak 8.884 jiwa.
Dikutip dari India Times, Departemen Dalam Negeri India mengatakan bahwa lockdown diperpanjang hingga 30 Juni, namun hanya di zona-zona yang masih parah.
Mal, hotel, dan restoran, dan tempat-tempat keagamaan seperti kuil, masjid, dan gereja telah dibuka kembali dari 8 Juni.
Baca Juga: Air Danau di India Mendadak Berubah Warna Jadi Pink, Ada Apa?
India juga masih memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat ke luar negeri ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah covid-19 sebagai pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera