Suara.com - Prajurit TNI Angkatan Udara mulai memperbaiki salah satu rumah warga yang rusak akibat insiden jatuhnya jet tempur Hawk 209 TT di perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.
Satu rumah yang mulai diperbaiki pada Selasa pagi ini adalah atap rumah milik warga bernama Lina. Rumah Lina menjadi salah satu dari tiga rumah yang rusak akibat insiden jatuhnya Hawk 209 TT pada Senin (15/6) pagi.
Rumah Lina dan suaminya Dede itu hanya mengalami kerusakan minor akibat tertimpa kursi pelontar pilot. Rumah itu berada sekitar 500 meter dari lokasi persis jatuhnya pesawat. Sementara, rumah yang tertimpa langsung pesawat tempur berusia 30 tahun itu mengalami kerusakan parah dan hingga kini belum tampak dilakukan perbaikan.
Lokasi jatuhnya pesawat masih dijaga ketat aparat TNI. Bangkai pesawat pun masih dibungkus terpal biru. Petugas juga memperluas jarak aman dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Zukri mengatakan bahwa TNI AU akan bertanggungjawab serta mengganti kerusakan rumah warga akibat insiden nahas itu. "Jelas kita akan ganti kerugian," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Selasa.
Sebelumnya jet tempur buatan tahun 1990 dan hingga saat ini telah menghabiskan 3.100 jam terbang itu jatuh usai melaksanakan latihan tempur di Siabu, Kampar, pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB. Pesawat jatuh saat akan mendarat dengan ketinggian 500 kaki dan 2 kilometer dari ujung landasan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pilot berhasil keluar dari badan pesawat dengan menggunakan kursi pelontar.
TNI AU tengah melakukan investigasi akibat insiden tersebut. Investigasi akan berlangsung dua pekan. Kasau mengatakan dugaan awal pesawat itu kehilangan daya mesin sesaat sebelum jatuh.
Berita Terkait
-
Minta Maaf, TNI AU Janji Ganti Rumah yang Tertimpa Pasawat Jatuh
-
KSAU: Pesawat Jatuh di Riau Pesawat Tempur Laik Terbang
-
Pesawat Tempur Hawk 209 TT Terlihat Terbang Rendah Sebelum Jatuh Meledak
-
Kesaksian Warga soal Pesawat Jatuh: Sempat Terbang Rendah, Lalu Meledak
-
Kesaksian Warga Selamatkan Pilot Pesawat Jatuh di Riau
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka