Suara.com - Seorang narapidana yang telah terinfeksi virus corona covid-19, sengaja meludah ke polisi supaya bisa melarikan diri.
Menyadur Gulf News, terpidana kasus pembunuhan ini kabur saat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Victoria, Bengaluru, India, pada Rabu (25/6) pagi.
Saat menjalani pemeriksaan rontgen rutin, pria yang berusia 30 tahun ini tiba-tiba meludah ke sejumlah petugas keamanan dan mengancam akan menulari siapa saja yang mencoba menangkapnya.
"Pagi-pagi biasanya sangat sibuk dengan semua jenis kegiatan seperti pembersihan, pengobatan pasien Covid-19, dan pasien yang dipulangkan," ujar Asima Banu, salah satu dokter di RS Victoria.
Dalam situasi hiruk pikuk rumah sakit, sambung Banu, narapidana tersebut masuk ke lift dan langsung menuju lantai dasar.
Usai berhasil keluar dari komplek rumah sakit, ia menyambangi rumah kerabatnya dengan menempuh perjalanan sejauh 9,5 km. Namun, rumah ternyata tutup lantaran penghuninya berada di pusat karantina.
Pria yang berprofesi sebagai koki ini akhirnya berhasil diringkus saat berkeliaran di dekat sebuah bar. Dalam upaya pelariannya ini, ia telah berjalan sejauh 18 km.
Otoritas berwenang mengembalikan narapidana ke Pusat Perawatan Darurat dan Trauma RS Victoria.
Ia didakwa dengan Pasal 224 KUHP India terkait pelawanan terhadap penangkapan sah dan Undang-Undang Otoritas Manajemen Bencana Nasional.
Baca Juga: Pembunuhan Hijaber Vina Aisyah Direncanakan, Dieksekusi Jika Tak Bayar
Narapidana yang merupakan warga Shivajinagar ini mulanya ditahan atas tuduhan percobaan pembunuhan pada Senin (22/6), di mana ia terlibat pertengkaran dan menikam seseorang.
Satu hari kemudian, ia dinayatakan positif terinfeksi virus corona. Saat ini, 20 personel polisi yang telah melakukan kontak dengan tersangka telah dikarantina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?