Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berada di jalur opsisi dan tidak akan tergiur masuk koalisi pemerintah.
Pernyataan tersebut ditegaskan, menyusul pernyataan Presiden Jokowi (Jokowi) terkait perombakan kabinet atau reshuffle yang disampaikan saat rapat bersama jajarannya beberapa waktu lalu.
Mardani sendiri mempersilakan Jokowi melakukam reshuffle dan mengajak pihak manapun untuk bergabung di dalam kabinet. Namun untuk PKS, lanjut dia, tetap berada luar pemerintahan.
"PKS insyaAllah istikamah di kami oposisi. Monggo, Pak Jokowi mau reshuffle kayak apapun itu haknya Pak Jokowi. Mau ngajak siapapun monggo," katanya melalui tayangan live di YouTube PKSTV DPR RI, Jumat (3/7/2020).
Ia mengungkapkan, alasan PKS memilih tetap beroposisi ialah demi menjaga kelangsungan demokrasi Indonesia. Di mana perlu ada check and balance di dalam pemerintahan. Sehingga tidak kemudian semua partai harus berkoalisi.
"Kalau PKS untuk kepentingan bangsa, untuk kesehatan demokrasi agar publik teradvokasi aspirasinya, PKS istikamah kami opsisi dan insyaAllah mulai dari atas sampai bawah tegak lurus kami oposisi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana