Suara.com - Polisi mengaku masih kesulitan mengidentifikasi pelaku penjambretan kalung milik dua balita di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Chayono mengatakan, barang bukti berupa rekaman video CCTV milik warga yang merekam detik-detik kejadian terlihat buram, sehingga tak terlihat jelas wajah para pelaku.
"CCTV-nya sudah dilihat, tapi buram. Agak blur. Kami nggak bisa profilling masalah mukanya," katanya kepada Suara.com pada Sabtu (4/7/2020).
Chayono mengatakan, tim akan menelusuri ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa.
"Pokoknya masih pengejaran ya (pelaku). Kami belum bisa sampaikan dulu (ciri-ciri pelaku)," tutup Chayono
Meski begitu, Chayono juga belum mau berspekulasi. Apakah dua pelaku ini merupakan warga sekitar yang sudah memantau lama, untuk menjalankan aksi penjambretan.
Untuk diketahui, dua balita menjadi korban penjambretan saat bermain di dekat rumahnya di kawasan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Akibatnya, dua kalung yang mereka pakai, masing-masing seberat dua gram, digasak pelaku. Pelaku penjambretan mengambil dua kalung tersebut dengan cari menariknya saat mengantung di leher korban.
Aksi kejahatan tersebut pun menjadi viral di media sosial, lantaran terrekam kamera CCTV. Dari rekaman tersebut, terlihat dua pria menytaroni dua balita saat bermain di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Penjambret 2 Balita Masih Berkeliaran, Bawa Kabur Kalung Emas 4 Gram
Tiba-tiba, para pelaku langsung merampas perhiasan yang dipakai oleh korban. Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku jambret itu melarikan diri. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi begal itu terjadi pada 30 Juni 2020 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?