Suara.com - Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur (Disnakan NTT) berusaha mengantisipasi penyebaran Flu Babi yang berasal dari China. Salah satunya dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membeli daging babi yang langsung dipotong dari rumah pemotongan hewan (RPH).
Imbauan tersebut disampaikan Sekretaris Disnakan NTT Frans Samon agar bisa terhindar dari penyebaran virus Flu Babi G4 EA H1N1.
"Walaupun saat ini virus tersebut belum diketahui masuk ke wilayah Indonesia, namun ada baiknya jika kita mulai sekarang jika ingin membeli daging babi, harus dari tempat RPH sehingga tak terserang oleh virus itu," katanya kepada Antara di Kupang pada Sabtu (4/7/2020).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan antisipasi yang dilakukan oleh dinas terkait dalam hal pencegahan penyebaran virus flus babi dari China itu yang disebut bisa terjangkit ke manusia dan dikhawatirkan menjadi pandemi baru di Indonesia.
Frans mengatakan bahwa sebenarnya imbauan tersebut sudah pernah disampaikan saat merebaknya virus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang saat ini masih merebak di NTT.
Namun kata dia jika dibandingkan dengan virus flu babi dari China itu, tentu saja virus flu babi China lebih berbahaya karena memang bisa menyebar kepada manusia yang menyentuh atau memegang babi itu.
"Ya memang di NTT saat ini belum ada. Tetapi kami imbau dari jauh-jauh hari, agar masyarakat bisa tahu dan mulai berjaga-jaga mulai dari saat ini dengan munculnya virus baru itu," tambah dia.
Ia pun mengatakan bahwa akan memantau lalu lintas hewan masuk ke NTT, seperti melalui perbatasan dan lalu lintas hewan antar pulau antar kabupaten di NTT ini untuk mencegah penyebaran virus itu.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian meningkatkan pengawasan di pintu masuk lalu lintas hewan dan produk yang mempunyai potensi risiko membawa penyakit.
Baca Juga: Flu Babi Jenis Baru di China, Akankah Jadi Pandemi dan Mesti Diwaspadai?
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita menjelaskan para petugas karantina meningkatkan pengawasannya sebagai bentuk waspada dan antisipasi terhadap temuan virus baru flu babi (swine flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan China baru-baru ini.
Menurut dia, temuan virus flu babi ini juga sempat membuat masyarakat bingung, karena menganggap flu babi sama dengan demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
Ketut menegaskan bahwa flu babi dan demam babi Afrika adalah dua penyakit yang berbeda.
"Kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia pada saat ini adalah ASF dan bukan flu babi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur