Suara.com - Ledakan terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2020). Polisi masih terus melakukan penyelidikan di tempat kerjadian perkara (TKP) untuk mengetahui motif ledakan tersebut.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 10.30 WIB, Senin (6/7/2020), tampak beberapa tim dari Resmob dan Dikrimum Polda Metro Jaya berada di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, kondisi rumah yang menjadi sumber ledakan berasal tampak tertutup rapat. Kondisi Jalan Yusuf Adiwinata sudah terlihat kembali dibuka dan tak ada lagi garis polisi melintang di lokasi.
Satu unit mobil yang menjadi sumber utama ledakan itu berasal pun sudah diangkut dari tempat kejadian perkara.
Seorang warga bernama Heri mengatakan, peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, ledakan tak terdengar keras. Ia mengungkapkan, tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Kejadian kemarin sore sekitar jam 15.00 WIB. Ledakannya memang tak terlalu besar," kata Heru.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, berasal satu unit mobil. Namun Heru meyakini ledakan itu tergolong kecil.
Karena kecilnya ledakan, Heru bahkan menganggap kejadian ini seperti petasan saja. Selain itu, dampak dari ledakan hanya membuat ban mobil Pajero Sport pecah.
Baca Juga: Lagi-lagi Absen, Hakim Ultimatum Djoko Tjandra: Ini Kesempatan Terakhir!
"Ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban Pajero sebelah kiri," ujar Heru.
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash