Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnono Yogo mengatakan, pihak masih mencari pelaku yang melakukan pelemparan batu terhadap anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang terjadi saat kalangan buruh dan mahasiswa menggelar aksi penolakan RUU Omnibus Law di depan gedung MPR/DPR, Kamis kemarin.
Aksi penimpukan batu itu terhadap anggota polisi itu pun viral di media sosial.
"Masih kami cari orangnya, kan enggak gampang juga mencarinya. Tapi masih kami cari orangnya," kata Sambodo saat dikonfirnasi, Jumat (17/7/2020).
Meski menjadi korban penyerangan, Sambodo memastikan jika anak buahnya itu tak sampai mengalami luka-luka. Sebab, menurutnya, batu yang dilemparkan oleh pelaku hanya mengenai kaca mobil dinas anggota tersebut.
"Tapi alhamdulillah anggota saya enggak kena, yang kena hanya mobil itu kaca belakangnya pecah," kata dia.
Beredar video di media sosial yang mempertunjukan seorang polisi lalu lintas menjadi sasaran timpuk batu oleh seorang pemuda. Video berdurasi 30 detik yang diunggah akun Instagram @jokersupriadi itu menunjukan ada seorang pemuda berlari sambil membawa batu.
Sementara itu, sang polisi tampak berad di seberang jalan --dan hanya dipisahkan oleh tembok. Sang pemuda lantas memanjanti tembok dan menimpuki anggota polisi yang sedang berdiri.
Tak lama berselang, muncul segerombolan pemuda lainnya. Mereka bersama-sama menimpuki mobil patroli milik aparat kepolisian.
Peristiwa itu disebut terjadi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (16/7/2020) kemarin. Dalam aksi tersebut ada dua massa yang menuntut pembatalan pembahasan Omnibus Law dan pembatalan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Baca Juga: 20 Orang Ditangkap di Lokasi Demo Menolak RUU HIP Depan Gedung DPR
Tag
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina