Suara.com - Lembaga survei Indikator menggelar survei mengenai tokoh yang paling banyak dipilih masyarakat sebagai presiden untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih.
Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam survei yang digelar pada 13 hingga 16 Juli 2020. Ribuan responden tersebut diberikan pertanyaan;
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama berikut ini?"
Hasilnya sebanyak 16,2 persen responden memilih nama Ganjar Pranowo. Nama Ganjar diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memperoleh 15 persen suara responden. Sedangkan, untuk posisi ketiga ditempati oleh Prabowo Subianto yang mendapatkan 13,5 persen responden.
"Jadi Ganjar meski secara absolut di peringkat pertama, tidak beda secara signifikan dengan Anies Baswedan, juga tidak signifikan dengan Pak Prabowo," kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan secara virtual, Selasa (21/7/2020).
Penurunan presentase tampak jelas terlihat pada Prabowo. Sebab, mantan Danjen Kopassus tersebut sempat dipilih oleh 22,2 persen dalam survei yang dilakukan pada Februari lalu.
Nama Prabowo kemudian disusul oleh mantan pasangannya di Pemilihan Presiden 2019 yakni Sandiaga Uno yang dipilih oleh 9,2 persen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada di posisi selanjutnya dengan prosentase 8,6 persen.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan cara menghubungi melalui saluran telepon. Survei itu memiliki toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Gowes Purwokerto - Semarang, Arif Mau Buktikan Wajah Ganjar Mirip Bapaknya
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!