Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Indosat untuk memenuhi kewajiban menyediakan paket data internet murah bagi mahasiswa untuk pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi virus corona covid-19.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menjelaskan kerja sama ini merupakan salah satu solusi dari hambatan utama pelaksanaan PJJ semester lalu, yakni masalah koneksi internet yang mahal dan membebani mahasiswa.
“Urat nadi pembelajaran daring adalah konektivitas internet. Pembelajaran dalam jaringan tidak akan mungkin terselenggara tanpa adanya koneksi internet," kata Nizam dalam keterangannya, Rabu (5/8/2020).
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini dilakukan secara daring oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani dan SVP Head of Public Sector & Energy PT. Indosat, Tbk Asrul Ardianto dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam dan Chief Business Officer PT. Indosat, Tbk Bayu Hanantasena pada Selasa (4/8/2020).
VP Head of Pricing and Optimizing Indosat Ooredoo, Adiyanto Adikusumo menjelaskan pihaknya telah meluncurkan paket murah Freedom Internet seharga Rp 6.900 untuk para pelajar, mahasiswa dan bisnis UMKM.
Untuk mengakses paket ini, pelanggan hanya perlu membayar tarif Freedom Internet Indosat Ooredoo mulai dari Rp 6.900 untuk kuota 2 GB per hari.
"Ini paket internet yang simpel dengan 100 persen kuota utama, tanpa syarat dan ketentuan berlaku. Berlaku 24 jam penuh, pulsa reguler aman jika kuota data habis, dan kuota internet bisa dipakai untuk semua aplikasi," terang Adiyanto dalam konferensi pers virtual.
Atas kerja sama ini, berarti Kemendikbud telah bekerja sama dengan dua provider di Indonesia setelah sebelumnya menggandeng Telkomsel untuk menyediakan paket internet murah bagi pelajar dan mahasiswa selama masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Kamis 6 Agustus 2020: Bentuk Akar
Berita Terkait
-
Anak-anak dengan Covid-19 Bisa Mengalami Masalah Otak dan Neurologis
-
Siasati Pembelajaran Jarak Jauh, Pemkab Garut Pilih Gunakan Media Radio
-
Video Hadi Pranoto dan Anji, Pelapor Menduga untuk Kepentingan Bisnis
-
4 Hal yang Bikin Penderita Diabetes Makin Parah Saat Positif Covid-19
-
Kabar Baik, Vaksin Virus Corona Produksi Perusahaan India Terbukti Aman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya