Suara.com - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Indonesia tahun 2020, pemerintah telah meluncurkan logo "Bangga Buatan Indonesia".
Melalui surat edaran Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, nomor B- 456./M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020 tentang Penyempurnaan Penggunaan Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, logo tersebut memiliki makna dan cara pengaplikasian tersendiri.
Berdasarkan laman setneg.go.id, pembuatan Logo HUT RI ke-75 memiliki relevansi dengan tujuan di periode yang baru yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Tema yang diusung dalam Peringatan HUT RI ke-75 adalah "Indonesia Maju". Tema ini diambil sebagai sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, pesatuan, dan kesatuan Indonesia.
Adapun makna logo HUT Kemerdekaan RI ke-75 adalah sebagai berikut.
Terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila, logo ini menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mempu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Logo angka 75 tahun memiliki makna sebagai berikut:
- Garis mendatar di angka 7 bermakna pemerataan ekonomi dan kualitas hidup untuk seluruh rakyat Indonesia. Garis ini juga melambangkan kesejahteraan dan keadilan yang ekual bagi semua individu.
- Garis melengkung di angka 7 bermakna progres kerja yang dinamis. Meski tidak bergaris lurus, namun progres kerja yang dinamis akan mencapai hasil akhir yang optimal tanpa harus menjadi lurus dan kaku.
- Bentuk lingkaran hampir sempurna di badan angka 5 melambangkan regenerasi, kerja yang konsisten dan terlihat nyata, selalu memperbaiki, dan mengejar target.
Filosofi logo
Logo Bangga Buatan Indonesia meliputi gabungan dari logogram dan logotype dengan sentuhan modern, terlihat dalam bentuk huruf-huruf dan sederhana secara keseluruhan.
Baca Juga: Dituding Mirip Salib, Spanduk HUT RI Ke-75 Diprotes Ormas Islam
Logogram, digunakan untuk menunjukkan cinta terhadap produk lokal Indonesia. Juga menggambarkan perasaan bangga terhadap produk lokal Indonesia, sekaligus menunjukkan kesatuan sebagai satu Indonesia
Palet Warna
Warna-warna yang digunakan dalam penggunaan logo ini bertujuan untuk menekankan perasaan bangga tas produk lokal.
Kalimat Bangga Buatan Indonesia menggunakan warna merah dan putih sebagai warna utama, untuk menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal dan untuk menunjukkan kebersamaan dalam kesatuan.
Supergraphic
Supergraphic terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah lagi menjadi 10 bagian yang merepresentasikan komitmen dan nilai luruh Pancasila.
Berita Terkait
-
Dituding Mirip Salib, Spanduk HUT RI Ke-75 Diprotes Ormas Islam
-
Sambut HUT RI, KAI Beri Diskon 17 Persen untuk Pengiriman Barang
-
Beda dengan RI, 7 Negara Ini Tidak Merayakan Hari Kemerdekaan
-
Tuliskan Pengalaman Perayaan 17-anmu di #yoursay17an dan Dapatkan Hadiahnya
-
Contoh Kata Sambutan HUT RI 17 Agustus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia