Suara.com - Buaya sepanjang empat meter yang meresahkan Warga Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil ditangkap.
Buaya seberat 200 kilogram tersebut ditangkap warga di Sungai Upah Tanah Bawah.
Menurut pengiat Sungai Upah Tanah Bawah Hadi, buaya sepanjang empat meter itu berhasil ditangkap dengan cara menjeratnya.
"Kami terpaksa menangkap buaya itu karena meresahkan masyarakat desa setempat saat memancing dan diduga pernah menerkam warga," katanya seperti dilansir Antara pada Senin (17/8/2020).
Dia mengatakan, tidak hanya diduga pernah menerkam warga dan memakai alat-alat pancing milik warga bahkan pernah terjadi perahu nelayan terbalik yang diduga juga karena buaya itu.
"Kami sudah menghubungi Yayasan Alobi Bangka Belitung untuk mengambil buaya yang masih hidup itu," katanya.
Dia mengimbau warga masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di perairan sungai karena tidak menutup kemungkinan masih terdapat buaya lainnya yang dapat mengganggu keselamatan.
Sebelumnya, Warga Babel juga digegerkan buaya sepanjang 4,5 meter yang ditangkap Warga Sempan pada Selasa (4/8/2020) silam.
Buaya yang sempat menjadi tontonan warga karena ukurannya yang besar dengan bobot setengah ton tersebut dikuburkan warga dengan ritual khusus.
Baca Juga: Buaya Raksasa Dikubur dengan Ritual Khusus, Kepala dan Badan Dipisah
Sebelum dikubur badan dan kepala buaya terlebih dulu dipisahkan.
"Penguburan juga dilakukan lewat ritual khusus adat dipimpin pawang buaya dan toko adat setempat,"ujar Sekretaris Desa Kayu Besi Junaidi, Rabu (5/8/2020).
Junaidi mengemukakan, bangkai buaya itu diangkut mengunakan alat berat berupa bekho menuju lokasi penguburan di tepian Sungai yang terletak di Desa Kayu Besi.
"Buaya diangkut mengunakan alat berat dari lapangan ke tepian sungai Kayu Besi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah