Suara.com - Seorang polisi Prancis mendapat peringatan dari pejabat Sainte-Marie-la-Mer setelah menegur tiga wanita yang tengah berjemur di pantai yang terletak di barat daya kota tersebut.
Menyadur New York Post, Kamis (27/8/2020), niat polisi itu sebenarnya tidak salah. Dia menegur wanita yang berjemur untuk menutupi payudaranya yang sengaja dibiarkan terlihat.
Insiden tersebut terjadi pada 20 Agustus dan telah menyebabkan kemarahan di media sosial, sebagaimana dilaporkan New York Times.
Polisi itu mendapat teguran karena dalam undang-undang nasional, Prancis tidak melarang wanita untuk bertelanjang dada. Dasar itu lah yang membuat sang polisi dimarahi atasan.
Polisi yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan bukan tanpa alasan menyuruh tiga wanita berusia 60-an tahun itu untuk menutupi payudaranya.
Sebuah keluarga dikabarkan tak nyaman dengan tingkah laku ketiga wanita dan meminta pertolongan polisi untuk melakukan suatu tindakan.
Gérald Darmanin, menteri dalam negeri Prancis, menulis di Twitter pada Selasa bahwa peringatan yang dilakukan polisi tidak berdasar dan mengganggu kebebasan.
Sementara pihak kepolisian, terkesan membela anggotanya. Juru bicara polisi Prancis, Maddy Scheurer lewat Twitter, menyebut kejadian itu hanyalah kesalapahaman belaka.
"Itu adalah kecanggungan oleh dua [petugas] yang memiliki niat terbaik," kata Maddy Scheurer.
Baca Juga: Banyak Sajam di Kos, Mayat Wanita Bugil Terbungkus Selimut Diduga Dibunuh
Prancis, yang merupakan tempat kelahiran bikini, telah bertahun-tahun berjuang dengan standar pakaian renang wanita.
Pada tahun 2016, bentrokan budaya muncul antara undang-undang negara tentang sekularisme dan burkini - pakaian selam seluruh tubuh yang dirancang untuk wanita Muslim.
Pakaian renang itu menjadi kontroversial setelah serangan ekstremis di kota Nice, Prancis.
Kota-kota mulai melarang burkini, di mana para polisi ditugaskan untuk merazia para wanita yang menggunakannya.
Petugas polisi juga dikatakan bakal mendenda wanita Muslim yang menolak melepas burkini atau sebagian pakaian mereka saat di pantai.
Berita Terkait
-
Tak Terima Ditagih Utang Rp 50 Ribu, Perempuan Serang 3 Pria Pakai Silet
-
Wanita Serang 3 Pria hingga Luka Parah, Satu Korban Kena Silet
-
Gelisah Tak Karuan, Pengantin Wanita Ini Ternyata Sengaja Pakai Mainan Seks
-
Raup Jutaan Rupiah, Bidan Muda AWM Ternyata Live Bugil di Kamar Sendiri
-
Badan Tertekuk, Mayat Wanita Bugil di Tangsel Ternyata Berada dalam Kardus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG