Suara.com - Segerombolan remaja terekam kamera tengah mencegat sebuah truk hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
Rekaman video itu menayangkan gerombolan pemuda sedang berkumpul di pinggir sebuah jalan raya sekira pukul 22.26 pada Sabtu (29/8/2020) lalu.
Mulanya, mereka hanya menunggu di pinggir jalan sambil memerhatikan laju kendaraan yang melintas. Para pemuda itu diduga sedang mencari tumpangan kendaraan.
Beberapa saat kemudian, para remaja itu berhamburan menuju tengah jalan raya untuk menghadang sebuah truk yang terlihat dari kejauhan.
Bukannya menghindar, para remaja itu tak bergeming berkeliaran di tengah jalan. Sopir truk yang mengetahui keberadaan para remaja di tengah jalan itu langsung menginjakkan rem truknya.
Kendati jarak para remaja dengan truk itu tampak begitu dekat, namun tak ada di antara mereka yang sampai tertabrak.
Truk berhenti tepat waktu. Namun, keberuntungan bocah-bocah yang selamat dari tabrakan itu ternyata menimbulkan masalah bagi para pengendara lainnya.
Di belakang truk yang mereka hadang ternyata berjajar kendaraan berat lain yang menjadi korban. Mereka tak sempat mengimbangi laju truk terdepan yang berhenti mendadak, sehingga tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.
Alih-alih memeriksa keadaan para sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun, para remaja tersebut justru meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Kerja pada Tahun 2020 Meningkat 128 Persen
Simak video aksi para remaja mencegat truk tersebut DI SINI.
Aksi para remaja dalam video itu menuai kecaman warganet. Video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii ini membuat publik bertanya-tanya soal alasan mereka melakukan hal tersebut.
"Apasih motivasinya gitu? serius nanya," tanya seorang warganet.
"Kasihan sopir yang selalu disalahkan," tulis @ifatpat***.
"Itu kayaknya mereka cuma pengen ikut numpang gitu," tebak @muty_***.
"Sepanjang jalan Narogong emang banyak model begitu bocah-bocah pada mau naik truk, kadang emang ngeri bikin truk juga ngerem mendadak," komentar @soni_adam***.
Berita Terkait
-
Angka Kecelakaan Kerja pada Tahun 2020 Meningkat 128 Persen
-
Nyeberang Rel, Ira Tewas Terlindas KRL Tujuan Jakarta
-
Kapal Ternak Kecelakaan, 42 Kru dan 6.000 Ekor Ternak Dilaporkan Hilang
-
Tertangkap Mencuri, Remaja Ini Mengaku Tak Berdosa Karena Barang Yahudi
-
Angkut Ayam Potong, Sopir Tak Sadar Truknya Nyelonong ke Rumah Warga
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara