Suara.com - Kepala Polsek Tebet, Komisaris Polisi Budi Cahyono, menyebut keributan di Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, berawal dari senggolan motor antara pengemudi ojek daring dengan pejalan kaki.
"Keributan di jalan antara pengemudi ojek online dengan warga sekitar RW 05 Manggarai Selatan dan warga RW 03 Manggarai yang hampir memicu keributan antar warga," kata Kepala Polsek Tebet, Komisaris Polisi Budi Cahyono, di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Kejadian ribut antar warga itu terjadi Selasa (22/9) sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Bukit Duri, Manggarai.
Keributan itu terjadi karena penjalan kaki terserempet oleh pengemudi ojek daring. Saat kejadi warga datang menolong, tetapi malah terjadi adu argumen dengan warga sekitar.
"Akhirnga terjadi kesalahpahaman antara warga RW 05 Manggarai Selatan dengan warga RW 03 Manggarai sehingga warga dari RW 05 Manggarai Selatan berupaya untuk menyerang warga RW 03 Manggarai (kebon sayur)," ujar Cahyono.
Meski demikian keributan tersebut berhasil dihalau oleh warga sekitar, sehingga tidak terjadi keributan antar warga yang lebih besar lagi.
Sesaat setelah keributan terjadi, anggota Polsek Tebet mendatangi tempat kejadian untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Sedikitnya ada dua orang warga yang dimintai keterangannya terkait peristiwa keributan antar warga itu.
Guna mengantisipasi keributan lanjutan, anggota Polsek Tebet masih melakukan pengawasan di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Sopir Ojol Wanita Tewas Tergorok di Semak-semak, Pembunuh Fitri Tertangkap
"Untuk sementara anggota Polsek Tebet masih siaga di lokasi, perkembangan kedepan dilaporkan kembali," ujar dia.
Sementara itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga, menegaskan kesalahpahaman antar warga RW 03 Manggarai Selatan dan RW 05 Manggarai telah diselesaikan di hari yang sama difasilitasi oleh Polisi dan Satpol PP setempat
"Tadi malam sudah didamaikan di Pos RW 03, sekarang sudah damai," kata Airlangga. (Antara)
Berita Terkait
-
Sopir Ojol Wanita Tewas Tergorok di Semak-semak, Pembunuh Fitri Tertangkap
-
Viral Ojek Online 'Bintang Lima' Full Fasilitas, Warganet: Salut Pak!
-
Polres Metro Jakpus Bekuk 3 Kurir Narkoba Berkedok Driver Ojol
-
Antar Narkoba ke Wanita di Apartemen Jakbar, 3 Kurir Sabu Nyamar Sopir Ojol
-
Bukan Uang, Pelanggan Dibikin Kaget dengan Permintaan Ojol Satu Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal