Suara.com - Beredar narasi yang menyebut menggunakan masker dapat menyebabkan kematian akibat keracunan karbondioksida (CO2).
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Soelaiman Sr.
"Oh ternyata aktivis anti masker dia ini
Hayoolah .. kita buat gerakan yang sama sebagai aktivis anti Masker, agar kita tidak ketergantungan dan menyelamatkan banyak nyawa Manusia dari dampak terlalu lama dan terlalu Sering menggunakan Masker, yang bisa mengakibatkan HYPOXIA dan MATI karna fungsi paru” tidak lagi Normal dan keracunan CO2 kita sendiri.
buat gerakan anti Masker agar kita tidak mudah di kontrol dan di kendalikan seperti Robot.
Orang Sehat .. Gunakan OTAK".
Unggahan akun tersebut telah disukai sebanyak 24 kali dan disebarkan ulang sebanyak 15 kali.
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (20/10/2020), klaim yang menyebut menggunakan masker dapat menyebabkan kematian karena keracunan adalah klaim yang salah.
Faktanya, menggunakan masker dalam waktu lama tidak menyebabkan seseorang keracunan CO2.
Hal itu ditegaskan oleh dr Arif Santoso, SpP sebagao dokter spesialis paru RUmah Sakit Unhas, dikutip dari artikel periksa fakta Liputan6.com.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Susi Pudjiastuti Pimpin Orasi Buruh dan Mahasiswa?
Ia menjelaskan ukuran virus corona sebesar 125 nanometer membuat virus tersebut tak mampu menembus masker.
Sementara itu, karbondioksida, oksigen dan nitrogen ukurannya jauh lebih kecil dari virus corona sehingga dapat menembus pori-pori masker.
Profesor kimia dari Indiana University Bill Carroll, PhD juga menjelaskan seseorang yang mengalami keracunan CO2 akan memberikan sinyal perlindungan diri.
Ketika kadar CO2 meningkat maka akan mempengaruhi kadar keasaman darah. Hal ini menyebabkan seseorang pingsan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut menggunakan masker dapat menyebabkan kematian karena keracunan adalah klaim yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih