Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum berencana kembali mengadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Padahal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta sudah berjalan selama satu pekan, atau sejak 12 Oktober lalu.
Kegiatan CFD sebelumnya sudah pernah kembali diterapkan dan bahkan dibuat jalur khusus sepeda di 32 lokasi saat PSBB. Namun belakangan program ini ditiadakan karena pelanggar protokol kesehatan terbilang tinggi saat CFD.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sejauh ini belum ada rencana kembali menerapkan CFD meski di saat PSBB transisi.
"Sampai hari ini car free day belum dibuka. Jadi kita belum buka car free day," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Riza menilai saat bersepeda di CFD potensi penularan corona kecil karena kontak langsung tak mungkin terjadi. Namun begitu beristirahat atau turun dari sepeda, malah dijadikan ajang nongkrong.
"Tapi sebelum dan sesudah bersepeda kongkownya, kumpulnya sambil istirahat ngobrol kan kerumunan potensi," jelasnya.
Karena itu, sejak PSBB ketat, pihaknya belum ada rencana sampai sekarang menggelar lagi CFD. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini pun juga belum direncanakan.
"Sehingga sementara sejak kita lakukan PSBB ketat ya belum kita buka, kita tutup," pungkasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Penjualan Polis Asuransi Meningkat Pesat
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Membuat Penjualan Polis Asuransi Meningkat Pesat
-
Tambah 313, Riau Urutan Kelima Kasus Baru Covid-19, Sumbar Keenam
-
Daftar 9 Hotel Jakarta Pusat Tempat Isolasi Mandiri COVID-19
-
Reaktif Covid-19, Sebanyak 37 Santri di Moyudan Jalani Tes Usap
-
Mesti Tahu, Sederet Hal Positif yang Patut Disyukuri saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman