Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak tidak hanya pada sektor kesehatan, melainkan juga ekonomi dan sosial. Tapi, di balik semua hal itu ada hal positif yang sebetulnya juga bisa kita lihat.
Spesialis Gizi dr Widjaja Lukito, SpGK, PhD, mengungkap salah satu yang patut disyukuri saat ini ialah berubahnya perilaku atau pola hidup masyarakat. Termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) meningkat tajam, padahal selama bertahun-tahun lamanya sebelum Covid-19 PHBS berusaha digaungkan.
"Yang penting perubahan perilaku gaya hidup, dari dulu PHBS betapa susahnya," ujar dr. Widjaya dalam diskusi Webinar Indofood, Rabu (21/10/2020).
PHBS meliputi kebiasaan mencuci tangan, berolahraga, dan makan-makanan seimbang. Untuk kategori cuci tangan, cukup meningkat pesat mengingat ini adalah salah satu protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
Meski diawali dengan keterpaksaan agar tidak tertular Covid-19, namun dokter lulusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meyakini ini bisa meningkatkan pola hidup bersih masyarakat di masa yang akan datang.
Tidak hanya PHBS, hal positif lainnya karena orang lebih banyak berkegiatan di rumah. Dengan begitu tidak sedikit yang mengonsumsi makanan home cooking atau memasak makanan sendiri di rumah yang relatif lebih menyehatkan..
Selain itu dr. Widjaya juga menambahkan, bahwa saat ini masyarakat banyak beralih hobi dengan merawat tanaman dan melakukan hidroponik garden alias menanam sayuran dari rumah menggunakan metode hidroponik.
"Kita lihat memang terjadi peningkatan produk yang terjual untuk makanan jadi buah segar dan sayur mayur, konsumsi ini ada tren yang bagus. Konsumsi buah dan sayur jadi meningkat, ke depan baseline survei PHBS, konsumsi sayur buah jadi tinggi," paparnya.
Ditambah hubungan antar keluarga juga cenderung terjalin, karena aktivitas banyak dilakukan bersama saat semuanya berada di rumah.
Baca Juga: Hamil Saat Pandemi Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan Bumil?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!