Suara.com - Massa dari berbagai serikat buruh yang menggelar aksi menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat telah membubarkan diri, Kamis (22/10/2020) sore. Ribuan buruh yang sejak siang menyampaikan aspirasinya meninggalkan kawasan Patung Kuda sekitar pukul 17.20 WIB.
Pantauan Suara.com, sebelum meninggalkan lokasi aksi, para peserta aksi terlebih dulu berdendang lagu berjudul Buruh Tani. Sontak sejumlah massa langsung berjoged mengikuti iringan lagi yang diputar dari atas mobil komando.
Tak hanya itu, kepulan asap dari smoke bomb yang dinyalakan membuat massa semakin tenggelam dalam lantunan lagu tersebut. Setelah lagu selesai, massa membubarkan diri menuju arah Thamrin, Jakarta Pusat.
Di balik kawat berduri, aparat kepolisian turut menyambut baik kepulangan massa aksi. Polisi yang berbicara melalui pengeras suara turut menyampaikan rasa terima kasih pada massa yang sejak siang sudah tertib dalam berunjuk rasa.
Petugas kebersihan yang berada di lokasi juga tampak memulai aktivitasnya. Mereka membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan di jalan.
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN