"Jika ada niat nyata untuk merugikan ekonomi Prancis, maka semua produk Prancis akan diboikot," kata Villers kepada radio RTL, mengutip sektor penerbangan mewah belum terpengaruh.
Ekspor senjata merupakan bagian terbesar dari perdagangan Prancis dengan negara-negara seperti Qatar dan Kuwait, kata Frédéric Encel, seorang profesor geopolitik di Paris Business School.
"Kontrak semacam itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dinegosiasikan", katanya kepada harian Prancis Le Parisien.
"Tidak ada masjid atau LSM yang dapat menghentikan penjualan pesawat pengebom Prancis atau jet tempur Rafale." sambungnya.
Menggambarkan boikot sebagai fenomena mikro, Encel mengatakan negara-negara Timur Tengah juga enggan memprovokasi tindakan pembalasan oleh mitra Prancis di Eropa.
"Untuk alasan ekonomi, pemerintah akan memastikan aksi protes tetap marjinal. Bagi kebanyakan negara Muslim, Uni Eropa adalah mitra dagang yang lebih penting daripada China, Amerika Serikat atau India. Mereka tidak dapat mengambil risiko terkena sanksi dari mitra dagang utama mereka." kata Encel kepada Le Parisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram