Suara.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) berjumlah 331 orang. Paling banyak SDM Fasyankes yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan jenis kelamin yakni perempuan sebanyak 251 orang atau proporsinya mencapai 75,8 persen.
Sementara, untuk SDM Fasyankes berdasarkan jenis kelamin laki-laki, yaitu 80 orang atau proporsinya mencapai 24,2 persen.
Kemudian, untuk sebaran SDM Fasyankes terkonfirmasi positif Covid-19 ada di 12 kabupaten/kota di Riau.
Di urutan pertama, ada Kota Pekanbaru, dengan jumlah 127 orang. Di urutan kedua, Kabupaten Kampar dengan jumlah 52 orang.
Selanjutnya, di urutan ketiga, Kota Dumai, dengan jumlah 42 orang. Di urutan keempat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan jumlah 21 orang.
Kemudian, diurutan kelima, Kabupaten Siak dengan jumlah 20 orang. Diurutan berikutnya ada Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing ada 19 orang.
Diikuti oleh Kabupaten Indragiri Hilir ada 11 orang, Rokan Hulu ada sepuluh orang, Pelalawan delapan orang, Kuansing dan Kepulauan Meranti masing-masing ada satu orang.
Berita ini sebelumnya dimuat Riauonline.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Di Riau, Nakes Perempuan Paling Banyak Positif Covid-19, Jumlahnya Ratusan"
Baca Juga: Hari ke-4 Libur Panjang, 12 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO