Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (10/11/2020) pagi mengumumkan bahwa Azerbaijan dan Armenia telah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik di wilayah Upper Karabakh.
Putin mengumumkan gencatan senjata baru antara kedua negara dalam pidato yang disiarkan televisi.
Dia mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan itu, Azerbaijan dan Armenia akan tetap pada posisi yang mereka kendalikan.
Putin juga mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia akan ditempatkan di jalur kontak di Nagorno-Karabakh dan di koridor yang menghubungkan Karabakh dengan Armenia.
Para pengungsi akan kembali ke Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya di bawah kendali Badan Pengungsi PBB, sementara kontrol transportasi dan komunikasi akan dibantu oleh Layanan Keamanan Perbatasan Rusia.
Menurut Putin, kesepakatan itu akan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk solusi jangka panjang dan komprehensif bagi krisis Nagorno-Karabakh secara adil sejalan dengan kepentingan rakyat Armenia dan Azerbaijan.
Hubungan antara dua negara pecahan republik Soviet atas Karabakh Atas, juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, tetap tegang sejak 1991, tetapi bentrokan baru terjadi pada 27 September.
Hubungan antara kedua negara bekas Uni Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Upper Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Sejak saat itu, sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan berada di bawah pendudukan ilegal Armenia selama hampir tiga dekade. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Perang Azerbaijan-Armenia Tinggalkan Luka Mendalam Bagi Hadija
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!