Suara.com - Nasib apes dialami kapten tim nasional (Timnas) Rusia dan Zenit Saint Petersburg, Artem Dzyuba. Dia dicoret dari skut Beruang Merah usai videonya saat masturbasi viral di dunia maya.
Menyadur Metro, Senin (9/11/2020), klip berdurasi 12 detik itu jadi perbincangan warganet sejak Sabtu (7/11/2020) malam. Video itu diyakini dibuat pada Desember 2019.
Dzyuba, yang telah tampil sebanyak 47 kali untuk Rusia, terlihat telanjang di tempat tidur selama klip dengan tangan kanan di sekitar area genitalnya.
Manajer tim nasional Rusia, Stanislav Cherchesov, telah mengumumkan bahwa Dzyuba telah dicoret dari skuad untuk menormalkan situasi.
Rusia akan bermain melawan Moldolva, Turki dan Serbia pada jeda internasional mendatang yang dimulai minggu depan.
"Situasi dengan Artem Dzyuba tidak ada hubungannya dengan tim nasional Rusia dari sudut pandang olahraga," kata Cherchesov.
"Oleh karena itu, kami melihat tidak perlu memberikan komentar evaluatif rinci tentang masalah ini."
Cherchesov menegaskan bahwa Timnas Rusia tak ingin mengurusi masalah-masalah di luar sepakbola, kendati memberikan himbauan bahwa setiap individu yang berperan di tim nasional harus memiliki kepribadian yang baik.
"Staf pelatih tim nasional sangat memahami bahwa tim nasional harus mempersiapkan diri untuk pertandingan November dengan Moldova, Turki, dan Serbia dalam kondisi konsentrasi maksimum dan tidak terganggu oleh hal-hal asing," kata Cherchesov.
Baca Juga: Duh! Timnas Rusia Enggan Pakai Seragam Baru Rancangan Adidas
"Kami selalu menekankan bahwa setiap orang, baik di dalam maupun di luar lapangan, harus sesuai dengan level dan status seorang pemain di tim nasional."
Keputusan untuk mencoret sementara Artem Dzyuba dinilai Cherchesov sebagai bentuk melindungi staf pelatih dan pemain Timnas Rusia lainnya agar terhindar dari tekanan berlebih.
"Dzyuba akan punya waktu untuk menormalkan situasi. Saya berharap topik ini tidak lagi diangkat selama kerja tim di kamp pelatihan ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'