Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak hadir menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Keberadaan Prabowo banyak dipertanyakan publik lantaran Prabowo pernah berjanji mau menjemput Rizieq.
Janji tersebut disampaikan oleh Prabowo saat mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2019.
Ia juga berjanji akan mengirimkan pesawat miliknya untuk menjemput Rizieq di Arab Saudi.
"Begitu saya menang, saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau. Beliau difitnah dan dizalimi," kata Prabowo pada 27 Februari 2019.
Namun, setelah Rizieq kembali ke Indonesia, Prabowo sekana menghilang dari peredaran. Ia tak memberikan pernyataan apapun selama kabar kepulangan Rizieq mencuat.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menyampaikan alasan sang ketua umum, Prabowo, tak datang menjemput Rizieq.
Ia beralasan Prabowo menjaga protokol kesehatan yang wajib dipatuhi sehingga tidak ikut menjemput Rizieq.
"Mungkin ada persoalan protokol kesehatan. Baik di Kemenhan dan gerindra Prabowo kita batasi untuk menghadiri acara yang sifatnya kerumunan," ujar Habiburokhman dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Kagum Lihat Massa Tumpah Ruah Sambut Habib Rizieq, Rektor UIC: Merinding!
Pembatasan agenda tersebut dilakukan guna memastikan agar Prabowo terbebas dari infeksi Covid-19.
Meski demikian, secara pribadi, Prabowo menyambut kedatangan Rizieq dengan suka cita.
"Prinsipnya, Prabowo welcome sekali Jabib Rizieq pulang ke Indonesia," ungkap Habiburokhman.
Prabowo Mau Temui Rizieq
Setelah Rizieq pulang ke Indonesia, Prabowo akan mengagendakan pertemuan dengan Rizieq.
Menurut Habiburokhman, pertemuan tersebut tak perlu dipersoalkan. Sebab, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo merupakan partai yang mempromosilam rekonsiliasi pasca-penyelenggaraan Pilpres.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras