Suara.com - Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan meletakan batu pertama pembangunan Masjid ponpes Agrokultural Markaz Syariah di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut, RT05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Jika sesuai jadwal, Rizieq bakal tiba di lokasi pukul 8.00 WIB.
Rizieq diketahui mulai keluar rumah setelah 2 hari istirahat di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia sebelumnya tiba di tanah air pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 8.30 WIB.
Untuk mengantisipasi adanya massa pendukung Habib Rizieq Shihab, anggota gabungan pun disiagakan dalam pengamanan akses lalu lintas menuju ponpes Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, sebanyak 600 anggota gabungan disiagakan untuk pengamanan arus lalu lintas, dimana Habib Rizieq itu akan berkunjung ke ponpes Agrokultural Markaz Syariah.
"Anggota yang disiagakan pada kali ini yakni dari, Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Brimob sekitar 600 orang, kita melakukan pengamanan arus lalu lintas, jangan sampai terjadi penumpukan nantinya," katanya kepada SuaraJakarta.id, saat melakukan apel pengamanan di Simpang Gadog, Ciawi Bogor.
AKBP Roland juga meminta, kepada anggota gabungan yang saat ini melakukan apel pengamanan jelang kedatangan Habib Rizieq Shihab, agar melaksanakan tugasnya dengan baik kepada massa pendukung pimpinan FPI tersebut.
"Tugas pengamanan kali ini akan dilaksanakan mulai malam ini, sampai sore. Saya meminta kepada anggota gabungan agar melakukan tugas dengan baik dan humanis," pintanya.
Menurut informasi yang didapat polisi, Habib Rizieq direncanakan akan tiba di Bogor pada pukul 08.00 WIB.
"Informasi yang didapat kita, beliau (Habib Rizieq) itu akan datang ke Bogor ini pada pukul 08.00 WIB pagi," tukasnya.
Baca Juga: Tanggapi Ustaz Maheer, Dewi Tanjung: Rizieq Shihab Cuma Imam Besar 'Kadrun'
Sementara Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Iman Budiana. Pihaknya juga sudah mengatur anggota yang akan bertugas.
Ia juga meminta, kepada anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang bertugas dalam pengamanan kedatangan Habib Rizieq agar menerapkan humanis kepada massa yang nanti akan datang.
"Tujuannya agar tidak ada penumpukan massa saat kedatangan beliau (Habib Rizieq). Karena diprediksi akan ada datang masyarakat pada malam ini juga," katanya.
Tugas dari anggota gabungan tersendiri kata Iman, itu akan mengamankan kedatangan tamu (Massa Habib Rizieq Shihab) dari berbagai daerah supaya bisa berjalan dengan lancar.
"Saya sudah intruksikan kepada anggota yang melakukan pengamanan kali ini, untuk melaksanakan kegiatan dengan humanis sesuai arahan kapolres," imbuhnya.
Hal senada diutarakan Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Ade Yana. Pihaknya juga sudah mengatur anggota yang akan melakukan pengamanan pada malam dan pagi.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq ke Ponpes di Bogor, Polisi Kerahkan 600 Personel Gabungan
-
Tanggapi Ustaz Maheer, Dewi Tanjung: Rizieq Shihab Cuma Imam Besar 'Kadrun'
-
Nekat Lihat Habib Rizieq Shihab di Bogor, Warga Banten Ini Modal Rp50 Ribu
-
Hari Ini Habib Rizieq Ke Ponpes Agrokultural Markaz Syariah Pukul 08.00 WIB
-
6 Fakta Mencengangkan ES, Pelaku Pembuang Janin Bayi di Perumahan Bogor
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing