Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.
"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.
"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.
Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.
"InsyaAllah saya masih waras tidak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang lont*," kata Maaher seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Meski demikian, Maaher menegaskan proses hukum tetap berjalan. Ia akan melaporkan kasus dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab ke polisi.
"Ini efek jera buat Anda. Tapi proses hukum tetap jalan," ujar Maaher.
Tag
Berita Terkait
-
Sindir Habib Rizieq Pakai Hadis, Nikita Mirzani Diledek Jadi Dakwah Dadakan
-
Ade Armando: Nikita Mirzani Disuruh Jokowi Menghadapi Habib Rizieq
-
Buntut Lonte, Hari Ini Nikita Mirzani Laporkan Ustaz Maaher ke Polisi
-
Nikita Galang Dana untuk Habib Rizieq: Keperluan Tes DNA Manusia Karbit
-
Presiden hingga Yesus, Ucapan Menghina Habib Rizieq Diungkap Nikita Mirzani
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru