Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengungkap kondisi Gubernur Anies Baswedan pasca wakilnya Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terpapar virus corona covid-19. Anies disebut dalam keadaan sehat dan aktif mengikuti rapat.
"Pak Anies sehat, barusan rapat sehat," kata Widyastuti ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020).
Widyastuti mengatakan, usai Ariza terpapar corona, pihaknya langsung melakukan tracing. Anies disebutnya juga rutin dites oleh pihak Dinas Kesehatan.
"Iya pak Gubernur pasti kita sering lakukan test covid juga. Beliau kan sering ketemu menteri tertentu dan presiden kan harus selalu test," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Naufal Firman Yursak, menyatakan Anies sudah jalani tes swab dan hasilnya dinyatakan negatif. Anies disebutnya kekinian sehat.
"Alhamdulillah Pak Gubernur (Anies) sehat, hasil swab beliau negatif," kata Naufal saat dikonfirmasi Suara.com.
Diketahui, Wagub DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Kini Riza tengah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya dengan pengawasan dinas kesehatan.
Riza mengatakan dirinya sudah melakukan swab test PCR sebanyak dua kali pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) baru terkonfirmasi positif.
Dari hasil kontak tracing, diketahui Riza tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
Baca Juga: Tantang Anies Umumkan Sendiri Hasil Swab, PDIP: Biar Warga Tenang
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Riza dalam keterangannya, Minggu (29/11).
“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Update 30 November: Tambah 4.617, Positif Corona RI Jadi 538.883 Orang
-
Tantang Anies Umumkan Sendiri Hasil Swab, PDIP: Biar Warga Tenang
-
Wagub DKI Positif Corona, Setiap Tamu Anies Harus Jalani Rapid Test
-
Anies Tes Swab Setelah Wagub DKI Positif Corona, Hasilnya Mencengangkan!
-
Wagub DKI Kena Corona, Pegawai di Balai Kota Tetap Masuk Kerja
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik