Suara.com - Lima orang, termasuk satu bayi berusia sembilan bulan, tewas dan sekitar 15 lainnya terluka pada Selasa (1/12/2020), ketika sebuah mobil melaju kencang di trotoar Kota Trier, Jerman barat.
Pihak berwenang mengatakan kejadian itu tampaknya merupakan tindakan yang disengaja.
Menurut para saksi mata, orang-orang berteriak panik dan beberapa di antaranya terlempar ke udara ketika ditabrak mobil di zona perbelanjaan.
"Kami telah menangkap satu orang, satu kendaraan telah diamankan," kata kepolisian.
Kepolisian menambahkan bahwa, dalam beberapa menit setelah insiden itu, seorang tersangka warga Jerman berusia 51 tahun dari daerah Trier telah dibekuk dan sedang diinterogasi.
Jaksa Peter Fritzen kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa tersangka penabrak sebelumnya meminum alkohol dalam jumlah yang signifikan.
Fritzen juga mengatakan pihak berwenang menjalankan penyelidikan tidak dengan asumsi bahwa ada motif aliran garis keras dalam insiden tersebut.
Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan, "Sepertinya kita berbicara tentang tersangka yang memiliki masalah mental, tetapi kita tidak boleh memberikan penilaian yang terlalu dini."
Pihak berwenang mengatakan penilaian yang lebih menyeluruh terhadap kesehatan mental tersangka akan diperlukan untuk menentukan apakah dia dapat dituntut secara pidana.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Libatkan 6 Kendaraan di Sumedang, 1 Tewas dan 7 Luka
Tersangka menghabiskan beberapa malam terakhir di dalam kendaraan dan tampaknya tidak memiliki alamat tetap, kata wakil kepala kepolisian Trier, Franz-Dieter Ankner.
Tersangka disebutkan meminjam kendaraan itu, yang terdaftar atas nama orang lain, dan tampaknya di kepolisian tercatat tidak pernah terlibat kasus.
Wali Kota Leibe mengatakan satu bayi berusia sembilan bulan termasuk di antara korban yang tewas.
Menteri dalam negeri Negara Bagian Rhineland-Palatinate, Roger Lewentz, mengatakan dua perempuan berusia 25 dan 73 tahun serta seorang pria, 45 tahun, yang semuanya berasal dari Trier, juga tewas.
Belakangan, polisi mengatakan orang kelima juga tewas sementara media Jerman melaporkan bahwa korban terakhir adalah seorang perempuan berusia 52 tahun.
Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Libatkan 6 Kendaraan di Sumedang, 1 Tewas dan 7 Luka
-
Ini Kendaraan yang Terlibat di Kecelakaan Maut Sumedang
-
Diguga Rem Blong, Dump Truck Sebabkan Kecelakaan Maut di Sumedang
-
Detik-detik Mobil Seruduk Motor di Tikungan Tajam karena Salip Truk Besar
-
Detik-Detik Pajero Sport Oleng, Tabrak Pengendara dan Badan Jembatan Ampera
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina