Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada masyarakat Jakarta bahwa terinfeksi COVID-19 lebih tidak nyaman dibandingkan memakai masker.
“Memakai masker itu tidak nyaman, sama sekali tidak nyaman, tetapi perlu saya sampaikan kena COVID-19 jauh lebih tidak menyenangkan,” ujar Anies melalui saluran telekonferesi dalam peluncuran Kampung Tangguh Jaya di Jakarta, Selasa (8/12/2020).
Anies Baswedan meminta seluruh kalangan masyarakat di wilayah DKI Jakarta untuk lebih serius dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Anies mengaku telah merasakan sendiri dampak dari paparan COVID-19. Dia harus menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat.
Karena itu, Anies mengharapkan kolaborasi bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kita berharap masyarakat bisa benar-benar mengerjakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Semua tahu, tantangannya adalah kita menjalankannya secara disiplin,” kata dia.
Anies sempat jadi sorotan pekan lalu setelah foto-fotonya yang tak mengenakan masker saat berbicara dengan tenaga medis beredar di publik. Foto diambil saat Anies sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas gubernur.
Pihak yang mengkritik mengatakan Anies tidak peduli jika tenaga medis yang merawatnya ikut tertular Covid-19 dari dirinya. Sementara pihak yang membela mengatakan bahwa tenaga medis tidak akan tertular karena sudah mengenakan alat perlindungan diri lengkap. [Antara]
Baca Juga: Anies: Kena Covid-19 Sangat Tidak Nyaman
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan