Suara.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah dilantik menjadi Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Yaqut menceritakan penunjukkan dirinya sebagai Menag menggantikan Fachrul Razi.
Ketika itu, pada Kamis (17/12/2020), Menteri Sekretaris Negara Pratikno menghubungi dirinya untuk menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan.
Kemudian Senin, pihak Istana memberikan kabar bahwa dirinya diminta menghadap Jokowi pada Selasa (22/12/2020) sore pukul 15.00 WIB mengenakan baju putih.
"Saya dihubungi Pak Mensesneg Pratikno kira-ira Hari Kamis minggu lalu dan baru dikasih tahu untuk segera ke Istana pagi hari kemarin. Disampaikan agar ke Istana, menghadap Presiden berbaju putih jam 15.00 WIB, kira-kira begitu," ujar Yaqut di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).
Kepada Jokowi, Yaqut berjanji dirinya menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
"Apa yang mau kami lakukan, seperti yang kemarin saya sampaikan, hanya sedikit saja. Sebenarnya banyak yang mau dikerjakan, tetapi kalau mau dirangkum itu hanya menjadi satu kalimat pendek, yaitu bagaimana membuat agama itu sebagai inspirasi, bukan aspirasi," ujar Yaqut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Yaqut menyebut hal tersebut bisa diterapkan terkait bagaimana cara hubungan antar-umat beragama, hubungan antar inter-umat beragama, dan juga terkait pandemi Covid-19.
"Itu bisa di-breakdown ke banyak hal, baik bagaimana cara berhubungan antarumat beragama, hubungan antar-inter umat beragama, bisa juga soal pandemi Covid-19, banyak hal dari kalimat itu," ucap Yaqut.
Baca Juga: Fadli Zon: Isu Radikalisme Sebaiknya Dihapuskan dalam 'Dagangan' Kekuasaan
Yaqut menegaskan kedepan dirinya akan melakukan terobosan -terobosan di Kementerian Agama sebelumnya yang ia pimpin saat ini.
"Dan kita lihat nanti pasti akan ada terobosan dari Kemenag yang akan berbeda dari masa-masa sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Isu Radikalisme Sebaiknya Dihapuskan dalam 'Dagangan' Kekuasaan
-
Sepupu Ditunjuk jadi Menag, Putri Gus Mus Deg-degan: Berat Lho Jadi Menteri
-
Resmi Dilantik, Ini Gaji Sandiaga Uno, Risma, dan 4 Menteri Baru Jokowi
-
Pesan Ketua MUI untuk Gus Yaqut Usai Dilantik Jadi Menteri Agama
-
Didukung Bubarkan FPI, Ini Jawaban Menteri Agama Gus Yaqut
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian