Suara.com - Baru-baru ini, 3 pemuda di Probolinggo, Jawa Timur, menyita perhatian warga karena dituding telah menghina Satgas Covid-19 yang sedang bertugas melakukan patroli keliling kota.
Kini 3 pemuda itu telah diamankan polisi atas tuduhan telah menghina dan mengucapkan kalimat pelecehan terhadap petugas yang terdiri dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP.
Jejaring Instagram Polres Probolinggo Kota pada Sabtu (2/1/2021) mengunggah video saat 3 pemuda tersebut menangis tersedu-sedu di hadapan polisi.
Ketiganya menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya, serta berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.
Tampak dari video itu, satu demi satu pelaku penghinaan Satgas Covd-19 mengungkapkan klarifikasinya. Bahkan ada dari mereka terlihat menangis kejer saat berbicara.
Kekinian, video itu telah disaksikan puluhan ribu kali dan mendapat berbagai macam reaksi. Untuk melihat videonya, klik DI SINI.
"Cepat, tanggap, sigap, hati-hati menggunakan media sosial," kata Benny_ibeb mengomentari aksi 3 pemuda Probolinggo tersebut.
"Abang jago kok nangis sih," ledek Aboolinggoo.
Dikabarkan sebelumnya, video berdurasi 21 detik yang merekam aksi penghinaan Satgas Covid-19 tersebut beredar luas di jejaring media sosial Facebook.
Baca Juga: Disebut Sama Seperti 2021, Penampakan Kalender Tahun 1971 Jadi Sorotan
Dalam video itu, diketahui pengunggah merekam gambar patroli Tim Satgas Covid-19 sembari mengucapkan kata-kata tidak pantas.
Dari pemeriksaan polisi, diketahui pelecehan tersebut terjadi di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo Jawa Timur.
Adapun aksi itu dilakukan saat malam tahun baru 2021 atau Kamis (31/12/2020), ketika ada operasi yustisi guna mencegah terjadinya kerumunan.
Usai ditelusuri asal video itu, didapati ada 3 pemuda berinisial PT, DK, dan JL. Ketiganya langsung diamankan polisi.
Kepala Unit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, ketiga pelaku masih sebatas dimintai klarifikasi.
Iptu Joko menyampaikan, klarifikasi dilakukan agar video yang kadung beredar di media sosial tidak semakin berkembang dan meresahkan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!