Suara.com - Warga DKI Jakarta diminta untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir pada Senin (11/1/2021).
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jaksel (Jakarta Selatan), Jaktim (Jakarta Timur) dan Jakbar (Jakarta Barat) antara menjelang siang dan sore hari," tulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Senin dari pagi hingga malam hari kondisinya berawan hingga hujan dengan intensitas sedang.
Data BMKG menyebutkan wilayah administrasi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada pagi hari.
Sementara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur cuacanya pada pagi hari diprediksi cerah berawan.
Kemudian memasuki siang hari, wilayah administrasi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara kondisi cuacanya diperkirakan hujan dengan intensitas ringan, sementara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengalami hujan dengan intensitas sedang. Untuk Kepulauan Seribu diperkirakan cuacanya berawan.
Memasuki malam hari cuaca di seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta kecuali Kepulauan Seribu diperkirakan berawan. Sementara Kepulauan Seribu akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 24-32 derajat celsius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 25-32 derajat, Jakarta Pusat 25-31 derajat.
Berikutnya, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan pada rentang 24-32 derajat, sedangkan Jakarta Utara berkisar 25-32 derajat, dan Kepulauan Seribu 26-31 derajat.
Baca Juga: Perhatian! BMKG Minta Warga Jakarta di Tiga Ini Lebih Waspada
Untuk kelembapan udara, BMKG memperkirakan akan berada pada rentang 80-95 persen. Jakarta Barat akan berkisar pada 80-95 persen, Jakarta Pusat 85-95 persen.
Kemudian, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diperkirakan juga pada rentang 80-95 persen derajat, untuk Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu 75-90 persen.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyebutkan untuk ketinggian muka air di berbagai daerah di Jakarta sampai Senin dini hari dalam status normal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah