Suara.com - Seorang ayah di India dihukum penjara 7 tahun setelah terbukti membunuh putra kandungnya yang menjadi pecandu minuman keras.
Menyadur Gulf News, Kamis (14/1/2021) pengadilan negara bagian Telangana, menghukum seorang pria tujuh tahun penjara karena membunuh putranya yang sedang mabuk.
Menurut laporan media lokal putra dari ayah tersebut merupakan pecandu alkohol selama kurang lebih tiga tahun lalu.
Pengadilan memutuskan Mohan Rao bersalah setelah istrinya memberikan kesaksian tentang insiden pembunuhan yang terjadi di rumah mereka di Neredmet dekat Hyderabad.
Menurut polisi Rachakonda, Mohan Rao menikam putranya Nahender Naidu hingga tewas saat mabuk karena kecanduan alkohol.
Mahender Naidu bekerja sebagai pengantar di sebuah agen gas tetapi dipecat karena kebiasaan minumnya dan sering bertengkar dengan orang tuanya untuk meminta uang.
Pada saat insiden tersebut, Mahender Naidu pulang dalam keadaan mabuk, melecehkan ibunya, Usha Rani, dan kembali keluar.
Ketika dia kembali pulang ke rumah, ayahnya yang berusia 63 tahun tersebut langsung menikamnya di dada dan perut.
Menurut laporan Times Of India, baik terpidana maupun korban mengonsumsi alkohol.
Baca Juga: Kota Bengaluru Akan Jadi "Rumah" Tesla Incorporation di India?
Polisi kemudian menangkap Mohan dan menyelidiki kasus tersebut. Selama persidangan Usha Rani dihadirkan sebagai saksi di hadapan hakim dan dia membenarkan bahwa Nahender meninggal di tangan ayahnya.
Setelah hakim mengumumkan putusan, Mohan Rao dijebloskan ke penjara Charalapally Central.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim