Suara.com - Korea Utara mulai melakukan uji coba vaksin Covid-19 yang dikembangkan di negaranya sendiri. Menyadur Daily NK Kamis (28/01), vaksin ini merupakan hasil pengembangan data yang dicuri melalui peretasan beberapa waktu lalu.
Uji klinis Fase 1 dan Fase 2 telah selesai sejauh ini, sementara uji klinis Fase 3 saat ini sedang berlangsung pada pasien yang diduga COVID-19, jelas sumber.
Pusat Penelitian Industri Biologi Universitas Kim Il Sung dilaporkan menangani penelitian besar tentang pengembangan vaksin.
Sementara itu, Korea Utara mengklaim negaranya tak memiliki kasus virus corona yang dikonfirmasi sehingga vaksin itu diuji pada pasien yang memiliki gejala mirip virus corona.
Namun, bahkan otoritas Korea Utara sendiri tak yakin dengan vaksin yang mereka kembangkan secara mandiri. Sumber mengatakan mereka memiliki cukup data tentang vaksin tapi tak punya kapasitas untuk memproduksi.
"Tapi karena Pemimpin Tertinggi langsung memerintahkan vaksin untuk dikembangkan secara mandiri, mereka harus menunjukkan hasilnya," kata sumber itu kepada Daily NK.
Daily NK juga melaporkan Korea Utara baru-baru ini membuat organisasi peretasan baru yang didedikasikan untuk mencuri informasi tentang Covid-19.
Organisasi baru itu bernama Bureau 325 dan beroperasi di bawah Biro Umum Pengintaian yang menerima perintah langsung dari Komite Pusat. Salah satu tugasnya adalah mencuri informasi teknologi pengembangan vaksin.
Sumber mengklaim bahwa grup tersebut segera melaporkan akuisisi besar terkait teknologi kepada Kim Yo Jong. Adik Kim Jong Un ini mengelolanya bersama sekretaris partai yang kuat Jo Yong Won.
Baca Juga: Diplomat Korea Utara Membelot, Latar Belakang Keluarganya Jadi Sorotan
Mun Chong Hyun, kepala ESTsecurity Security Response Center (ESRC), serangan peretasan Korea Utara terus menerus menyerang perusahaan farmasi Korea Selatan dan luar negeri sejak sekitar awal Oktober tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru