Suara.com - Status tinggi muka air di Pintu Air Sunter Hulu pada Selasa (9/2/2021) pukul 05.00 WIB masih berstatus siaga II dan Pintu Air Manggarai berstatus waspada atau siaga III.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tinggi muka air Pintu Air Sunter Hulu berada pada posisi 220 cm, sedangkan Pintu Air Manggarai 795 cm.
Sejumlah wilayah diminta waspada terkait kenaikan tinggi muka air di Pintu Air di Pos Pantau Sunter Hulu yakni Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit, Jatinegara Kaum.
Kemudian Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu, Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan Cipinang.
Berdasarkan data BPBD kenaikan muka air di Pintu Air Sunter Hulu siaga II telah terjadi sejak Senin (8/2) malam pukul 20.00 WIB dan bertahan hingga pagi ini.
Selain Siaga 2 di Pintu Air Sunter Hulu, Status Siaga 3 selain Manggarai, juga diumumkan terjadi pada Pintu Air Karet, Angke Hulu, dan Pasar Ikan.
Pihak berwenang telah menyebarkan informasi tersebut melalui Disaster Early Warning System (DEWS), media sosial serta camat dan lurah di wilayah terkait.
BPBD DKI terus memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air. (Antara)
Baca Juga: Banjir Hantui Jakarta, Anies Pantau Pintu Air Manggarai
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional