Suara.com - Tiga orang di Inggris ke tilang setelah berkendara 240 km ke Distrik Peak dari London dan mengabaikan aturan penanganan Covid-19 karena mereka mengaku bosan.
Menyadur Daily Mirror, Rabu (10/2/2021) ketiga orang tersebut ditindak langsung oleh polisi di Baslow, dekat istana Chatsworth House pada hari Selasa.
Petugas dari polisi Derbyshire memberi tahu mereka bahwa mereka akan didenda karena melanggar aturan penguncian.
Polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ditemukan jika pengemudi tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang masih aktif, lapor Derbyshire Live.
Pengemudi tersebut hanya memiliki SIM dari Albania yang sudah tidak aktifsetelah 10 tahun tinggal di Inggris.
Polisi kemudian menyita mobil mereka dan membiarkan mencari cara lain untuk kembali ke rumah yang jaraknya mencapai 240 km.
Dalam sebuah posting di Facebook, Kepolisian Desa Bakewell, Hathersage dan White Peak mengungkapkan apa yang terjadi.
"Tiga pengunjung ke Derbyshire dari London karena merasa bosan selama masa lockdown. Sayangnya, surat izin mengemudi Albania tidak berfungsi di sini setelah 10 tahun tinggal, jadi kendaraan disita." jelasnya.
Dalam keterangannya, petugas juga menjelaskan jika ketiga orang tersebut akan dibiarkan jalan kaki dan dijatuhi hukuman denda.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Dean Henderson Masih Harus Belajar Banyak dari De Gea
Sebelumnya, dua orang dari Luton juga didenda oleh polisi Derbyshire. Mereka mengatakan bahwa cuma ingin "foto salju", sesuatu yang melanggar aturan kuncian saat ini.
Bulan lalu seorang ayah mengabaikan aturan penguncian untuk mengemudi sejauh 500 km bersama anak-anaknya hanya untuk membeli kebab.
Pria yang juga membawa istrinya tersebut, nahasnya harus mengalami kecelakaan di M5 dekat Portishead, Bristol.
Dia didenda karena berbagai pelanggaran, termasuk mengemudi tanpa lisensi atau asuransi, dan pelanggaran virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun