Suara.com - Pemprov DKI Jakarta tidak mencapai target dalam melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang pasar Tanah Abang. Kekinian baru ada 2.817 orang yang bekerja di tempat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, target Pemprov untuk vaksinasi di Pasar Tanah Abang adalah 1.500 orang setiap harinya. Namun dalam dua hari, belum sampai 3.000 orang yang disuntik.
"Hari pertama diberikan terhadap 1.404 orang dan kedua kemarin 1.413 orang," ujar Widyastuti, Jumat (19/2/2021).
Widyastuti mengatakan jumlah vaksinasi tak sesuai target karena beberapa faktor. Salah satunya adalah banyak pedagang yang dinyatakan belum layak divaksin karena kondisi kesehatannya tak memenuhi persyaratan.
"Jadi memang tidak tepat (setiap hari) 1.500, karena ada beberapa kondisi terkait dengan screening sehingga memang harus ditunda," jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi di pasar Tanah Abang merupakan program pencontohan sebelum melaksanakannya di tempat lain. Sebab pelaksanaan vaksinasi di tempat jual beli itu berbeda dengan di fasilitas kesehatan.
"Di pasar tentu berbeda dengan di fasilitas kesehatan. Kalau di pasar gimana tetap roda ekonomi jalan, transaksi jual-beli jalan, tapi vaksinasi juga jalan dengan baik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar