Suara.com - Seorang gadis berusia 9 tahun di Delgoda, kota kecil di timur laut Kolombo tewas mengenaskan dalam ritual pengusiran setan yang dilakukan oleh ibunya sendiri.
Menyadur Gulf Today Senin (01/03) ibunya meyakini ia telah kerasukan setan dan dibawa ke rumah dukun untuk mendapat ritual pengusiran setan.
Dalam ritual, dukun menuangkan minyak pada gadis malang itu dan ia mulai memukulinya dengan kaleng hingga si bocah pingsan. Ia lalu dibawa ke rumah sakit namun ia dinyatakan meninggal dunia.
Pihak berwenang akan melakukan otopsi pada jenazahnya untuk mengetahui penyebab kematian.
Juru bicara polisi Ajith Rohanaua menjelaskan, orang yang terlibat dalam pengusrian setan, yaitu ibu kandung dan dukun tersebut segera diadili.
Wanita yang melakukan ritual pengusiran setan pada gadis itu dikenal karena menawarkan layanan seperti itu dalam beberapa bulan terakhir dan polisi sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang disiksa," kata Rohana.
Sebelumnya pada Januari tahun lalu seorang wanita hamil dan enam anak tewas disiksa dalam ritual yang sama di Panama. Para korban berasal dari kelompok adat Ngabe Bugle.
Mereka ditangkap oleh 10 pengkhotbah sebelum disiksa, dipukuli, dibakar, dan dilukai dengan parang untuk membuat mereka "bertobat dari dosa-dosanya".
Dilaporkan Sky News, Jumat (17/1), polisi berhasil membebaskan 14 orang lainnya.
Baca Juga: Serem Banget! Ini 4 Rekomendasi Film Pengusiran Setan Terbaik
Aksi penyiksaan ini terungkap setelah tiga warga desa berhasil melarikan diri dan pergi ke rumah sakit untuk perawatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera