Suara.com - Kepolisian Spanyol menemukan kapal selam besar milik bandar narkoba sepanjang 9 meter dengan lebar 3 meter yang dirancang untuk menyelundupkan 2 ton narkotika.
Menyadur VOA News Minggu (14/03), kapal selam itu ditemukan bulan lalu dalam gudang di Málaga, Costa del Sol Spanyol selatan.
Kepala Kepolisian Nasional Spanyol Rafael Perez mengatakan penemuan itu adalah bagian dari operasi narkoba internasional yang melibatkan lima negara dan badan kejahatan Uni Eropa, Europol.
Kapal selam itu terbuat dari fiberglass dan panel kayu lapis yang dipasang pada rangka dengan tiga lubang intip di satu sisi, dan dicat biru muda. Kapal ini memiliki dua mesin 200 tenaga kuda.
Perez membandingkan kapal selam itu dengan gunung es, dengan sebagian besar kapal berada di bawah air, dan hanya sebagian kecil yang terlihat dari permukaan.
Dia mengatakan kapal itu tidak pernah digunakan, tetapi para pejabat yakin kapal itu dirancang untuk berlayar ke kapal induk, membongkar kargo yang kemungkinan berisi narkotika dan kembali ke pelabuhan.
Perez menduga kapal itu dipakai untuk menyelundupkan kokain, mengingat hasis dan marijuana biasanya diselundupkan dengan truk.
Kapal penyelundup narkoba serupa juga pernah ditemukan di Samudra Atlantik, di Amerika Tengah dan Selatan tapi polisi mengatakan mereka belum pernah melihat kapal seperti itu sebelumnya di Spanyol.
Kapal selam itu menjaring ratusan kilogram kokain, hasis dan marijuana di berbagai tempat di Spanyol dan mengakibatkan 52 penangkapan.
Baca Juga: Terungkap! Kasus Narkoba di Sukabumi Ternyata Berkedok Bisnis Kurma
Polisi nasional mengatakan penegak hukum dari Kolombia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan Portugal juga terlibat dalam operasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti