Suara.com - Bulan Ramadhan 2021 akan tiba tidak lama lagi, kurang dari satu bulan. Amalan sholat malam seperti tarawih dan witir dianjurkan untuk dikerjakan. Nah, apakah kalian masih ingat dengan niat sholat tarawih dan witir?
Seperti biasa, selama bulan Ramadhan, umat muslim akan menjalankan ibadah shalat tarawih, witir, dan puasa Ramadhan. Agar ibadah shalat tarawih, witir, dan puasa Ramadhan diterima oleh Allah SWT, pengerjaannya harus didahului dengan membaca niat yang tulus.
Dalam artikel ini, kita akan fokus mempelajari shalat tarawih dan witir. Berikut niat sholat tarawih dan witir.
Niat Sholat Tarawih
Dalam menjalankan shalat Tarawih, kita diwajibkan untuk membaca niat dan menjalankan shalat seuai dengan urutan yang telah ditetapkan. Berikut lafal niat shalat tarawih yang harus dilaksanakan sebelum takbirotul ikhram.
Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillhi ta‘l.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah."
Niat di atas merupakan niat sholat tarawih yang berlaku untuk imam, sedangkan bila kita berposisi sebagai makmum maka berikut adalah niat shalat tarawih sebagai makmum.
Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘l.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Witir, Latin dan Terjemahannya
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah."
Shalat tarawih dikerjakan minimal sebanyak 8 rakaat. Anda bisa menggandakan jumlah shalat tarawih. Seperti kata Imam al-Tirmidzi berkata, "Mayoritas ulama mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah yang lainnya sebanyak 20 rakaat. Ini adalah pendapat al-Tsauri, Abdullah bin Mubarak dan al-Syafii. Al-Syafii berkata: Seperti ini yang saya jumpai di Negeri kami Makkah. Umat Islam salat 20 rakaat.”
Niat Sholat Witir
Sholat witir dikerjakan dengan dua rakaat dan satu rakaat atau tiga rakaat sekaligus. Shalat witir merupakan shalat yang dilakukan dengan bilangan ganjil, satu rakaat, tiga rakaat, dan seterusnya.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda, "Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah". (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).
Berikut adalah niat sholat witir untuk Anda baca sebelum takbirotul ikhram.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional