Suara.com - Ajang balap mobil listrik Formula E belum tentu bakal digelar lagi di kawasan Monumen Nasional (Monas). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk mencari lokasi sirkuit balapan lainnya.
Hal ini disampaikan Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Perseroda) M Maulana melalui keterangan tertulis yang diterima.
Lebih lanjut, Maulana mengatakan pihaknya masih melakukan pertimbangan lokasi mana yang akan menjadi trek balapan nantinya.
"Saat ini lokasi masih dalam pertimbangan ke beberapa lokasi yang memiliki potensi untuk menunjukkan city branding dan ikon-ikon kota Jakarta," ujar Maulana, Selasa (23/3/2021).
Padahal, sejak tahun 2020, Anies sudah menetapkan kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai lintasan balapan. Bahkan, telah dilakukan uji coba bersama antara Jakpro, Pemprov dengan FIA.
Masih menurutnya, lokasi yang dipilih nantinya akan menjadikan Jakarta disorot dunia. Karena itu trek balapan nantinya bersinggungan dengan ikon ibu kota.
"Itu artinya, Jakarta akan jadi sorotan dunia dan akan dilihat oleh seluruh dunia," jelasnya.
Formula E sendiri direncanakan akan digelar pada tahun 2022. Karena persiapan sudah dilakukan sejak lama, Maulana meyakini pihaknya sudah siap untuk menghelat acara itu.
"Saat ini sedang dilakukan diskusi dengan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta," tuturnya.
Baca Juga: Uang yang Disetorkan Pemprov DKI untuk Formula E Dipastikan Tidak Hangus
Ia pun berharap segala pihak mendukung gelaran Formula E di tahun 2022 jika nantinya memungkinkan. Apalagi ajang ini dianggapnya bisa membantu menggerakan perekonomian ibu kota yang merosot karena Pandemi Covid-19.
"Akan banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke Jakarta, berbelanja di Jakarta, dan menginap di Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut