Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kewaspadaan masyarakat dan aparat di Ibu Kota harus ditingkatkan setelah ada bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan, pagi tadi.
"Yang paling penting adalah pengawasan dari masyarakat sendiri karena pengawasan terbaik itu bukan banyaknya kamera pengawas (CCTV), bukan banyaknya aparat tapi lebih kesadaran dan kerja sama yang baik dari seluruh warga," ujar Riza saat ditemui ANTARA di Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Khusus warga Jakarta, Wakil Gubernur DKI meminta pengawasan di lingkungan terdekat ditingkatkan.
"Mari saling melengkapi, memberikan informasi, masukan, saran dan kritik untuk memastikan agar Jakarta terbebas dari terorisme," kata Riza.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu mengutamakan kolaborasi dalam setiap program pemerintahan.
Khusus menyikapi peristiwa bom yang terjadi di Makassar pada Minggu pagi tadi, Riza kembali meminta agar terus menggalakkan kolaborasi tersebut guna meningkatkan kewaspadaan di Ibu Kota.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga telah meminta semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengawasan, baik itu aparat TNI/ Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan yang penting dari masyarakat.
"Tetap harus waspada, ini kota besar. Semua orang berinteraksi masuk ke Jakarta, tentu ada peningkatan pengawasan," katanya.
Dia mengingatkan bahwa Jakarta sebagai ibu kota, seperti kota-kota dunia lainnya biasanya menjadi target. "Untuk itu kami bersama aparat tentu dan jajaran TNI Polri, masyarakat memastikan Jakarta harus bebas dari terorisme. Harus terjaga," katanya.
Baca Juga: Polres Jakpus dan Kodim 0501 Cek Pengamanan Gereja
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional