Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di sebagian Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Menurut informasi yang dikutip dari situs BMKG pada Minggu (11/4/2021), siklon tropis Seroja terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah dengan kecepatan 75 kilometer (km) per jam bergerak ke arah barat daya dan membentuk area pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dari pesisir utara Jawa Barat hingga di pesisir selatan Jawa Tengah.
Selain itu, Siklon Tropis Odette terpantau pula di Samudera Hindia bagian barat daya Banten membentuk low level jet atau suatu area dari angin yang relatif kencang di bagian terbawah dari atmosfer. Kondisi itu menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem Siklon Tropis Seroja dan Odette tersebut.
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan disertai kilat atau petir dan angin kencang hari ini adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.
Selain itu, kondisi sama berpotensi juga terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
BMKG juga memperkirakan Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Maluku juga akan mengalami hujan lebat dan disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Area lain yang berpotensi mengalami hujan adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
BMKG juga memperingatkan potensi risiko banjir dan banjir bandang akibat hujan lebat pada hari ini sampai besok Senin (12/4), pukul 07.00 WIB, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Utara masuk dalam kategori waspada.
Peringatan kategori waspada juga diberikan kepada Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. (Antara)
Baca Juga: Gempa Susulan Magnitudo 5,5 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkait
-
Gempa Susulan Magnitudo 5,5 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami
-
Warga Panik Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 5,5 di Malang
-
Minggu Pagi, Malang Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,5
-
Malang Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Magnitudo 5 Tidak Berpotensi Tsunami
-
Prakiraan Cuaca BMKG 11 April : Bogor-Depok Hujan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial